Oleh: Dr Abdul Basith Jamal/Dr Daliya Shadiq Jamal
Sedangkan masalah ‘pemeliharaan’ Alquran (kemurniannya) baik di masa lalu maupun di masa yang akan datang seiring dengan perjalanan waktu, maka al-Quran akan tetap seperti semula dan tidak akan pernah berubah.
Karena pemeliharaan Alquran berkaitan dengan janji Allah, yang telah berfirman, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS al-Hijr: 9)
Karenanya, kita akan menemukan hal-hal yang menakjubkan seperti berikut ini: Seorang ahli seni kaligrafi yang menghabiskan waktu selama berhari-hari menetap di rumahnya. Kemudian pada hari berikutnya, keluar dengan menunjukkan hasil karya seninya yang di dalamnya tertulis ayat-ayat Alquran dengan sangat indah, padahal ia tidak percaya kepada Alquran. Kenapa ia berbuat demikian?
Karena Allah-lah yang telah berjanji untuk memelihara Alquran. Dengan kekuasaan-Nya, Allah telah menundukkan seniman tersebut untuk membuat lukisan kaligrafinya.
Masalah pemeliharaan Alquran ini, senyatanya berkaitan dengn janji dan kekuasaan Allah SWT. Dan kita tidak menemukan seorang pun dari mereka yang memiliki kebencian kepada Alquran dan Islam yang mengatakan bahwa “Alquran telah diselewengkan dan diubah”.
Kita tidak akan menemukannya. Dan orang-orang dengki itu pun mustahil untuk mengatakannya. Karena mereka menyadari bahwa mereka tidak memiliki bukti-bukti yang dapat dijadikannya sebagai pembenar dari tuduhannya.
Juga karena Allah SWT sendiri Yang Maha Memelihara telah menjadikan Alquran sebagai kitab suci yang akan tetap terpelihara dimana tidak ada seorang pun yang dapat mengajukan kebohongan-kebohongan atas firman-Nya.
Meskipun demikian, orang-orang yang dengki dan benci serta orang-orang yang senantisa berusaha untuk menunggu waktu yang tepat dalam menyerang Alquran, akan tetap ada.
Namun, mustahil... mustahil mereka akan dapat melakukannya. Orang-orang dengki itu berkata, “Kenapa Alquran berbicara tentang fenomena alam semesta secara detail?” Tindakan dan pertanyaan yang sinis yang didasarkan pada kedengkian dan kebencian.
Tidakkah mereka mengetahui bahwa Alquran ini adalah kitab kehidupan? Kitab yang menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan jalan hidup bagi semua manusia yang harus berjalan di atas relnya?
Yaitu jalan Islam, yang mana mereka diwajibkan untuk mengikutinya, supaya kehidupan mereka berjalan lurus. Kehidupan yang diwarnai oleh etika dan moral yang tinggi, bukan oleh kebejatan dan kesesatan-kesesatan. (Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Alquran dan Sunah)