REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Michael Tene, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia membantu masyarakat Palestina. Komitmen itu termasuk menyalurkan bantuan sebesar satu juta dolar AS yang saat ini prosesnya terus bergulir.
"Pemerintah RI terus berkomunikasi dengan pemerintah Palestina untuk menyampaikan komitmen dan menggulirkan bantuan itu sesuai dengan kebutuhan mendesak rakyat Palestina. Tentu prosesnya harus sesuai dengan ketentuan di Indonesia," tutur Michael saat dihubungi Republika, Kamis (31/7) malam.
Pemerintah RI juga mendesak DK PBB untuk menekan Israel agar menghentikan aksi kekerasan di jalur Gaza, Palestina. "Indonesia termasuk negara pertama yang mempelopori dukungan bagi Palestina merdeka," ujar Michael.
Menurut Michael, sikap dan posisi Indonesia dalam konflik Palestina-Israel sudah sangat jelas, yakni mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengambil langkah-langkah konkrit menghentikan aksi kekerasan di jalur Gaza, Palestina.
"Israel harus secepatnya menghentikan invasi militer di jalur Gaza, Palestina, sedangkan Hamas harus menghentikan serangan roket-roketnya ke wilayah Israel. Jika gencatan senjata sudah disepakati, maka bantuan kemanusiaan dapat mengalir ke wilayah Palestina," tegas Michael.