REPUBLIKA.CO.ID, CRIMEA-- Beberapa klub sepakbola dari kawasan Crimea akan ikut bermain di Liga Rusia mulai musim depan. Demikian disampaikan Uni Sepakbola Rusia (RFU). Tiga klub akan berlaga di divisi dua zona selatan. Ketiga klub tersebut adalah SKChF Sevastopol, Zhemchuzina Yalta, dan Tavria Simerofol.
Sejak menyatakan memisahkan diri dari Ukraina dan menjajaki penyatuan dengan Rusia, tercatat lima klub baru dari Crimea terdaftar di RFU, termasuk di antaranya tiga yang mendapat izin untuk bergabung di liga domestik.
Sementara itu, juru bicara Federasi Sepakbola Ukraina Pavel Ternovoi menyatakan, Rusia tidak punya hak untuk mengatur klub sepakbola di wilayah Ukraina. Hal tersebut memang tidak terlepas dari sikap pemerintah Ukraina yang tetap mengangap Crimea adalah bagian dari wilayah mereka.
Atas persoalan tersebut, Ternovoi meminta FIFA dan UEFA memberikan responsnya. "Saat ini kami tidak bisa menjalankan pekerjaan FIFA dan UEFA atas klub-klub tersebut. Kami berharap dalam waktu dekat akan ada keputusan dari FIFA dan UEFA," ujar dia kepada The Associated Press, Jumat (1/7).
Meski demikian, Ternovoi tidak berpikir Federasi Sepakbola Rusia harus mendapat sanksi atas kasus tersebut. "Kami tidak ingin merusak persepakbolaan Rusia karena hal ini," ujar dia.
Mantan Perdana Menteri Rusia Sergei Stepashin, yang kini duduk dalam komite ekekutif RFU mengatakan, bisa saja mereka menerima sanksi atas izin yang mereka terbitkan untuk klub-klub Crimea tersebut. Tapi menurut Stepashin, tidak ada keraguan bahwa hal tersebut adalah hal benar yang mereka yakini.