Ahad 03 Aug 2014 12:39 WIB

Kemarin, Banyak Jenazah Penuhi Jalanan Gaza

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Muhammad Hafil
Rumah hancur akibat pemboman di wilayah Gaza.
Foto: AP
Rumah hancur akibat pemboman di wilayah Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Puluhan hingga ratusan jenazah warga Palestina  bergelimpangan di jalanan kota Gaza, pada Sabtu (2/8). Jenazah-jenazah tersebut bergeletaklan karena sudah berjam-jam tidak sempat dievakuasi akibat serangan Israel yang terus berlanjut  menggempur Gaza. 

Mi'raj News Agency (MINA) mengabarkan Ahad (3/8), Issa Akel seorang supir buldozer mengatakan, tidak adanya ambulan yang datang, membuat banyak jenazah memenuhi jalan-jalan di kota Gaza. 

Pria yang bertugas menggali reruntuhan untuk menemukan jenazah koban-korban serangan Israel ini mengakui bahwa dirinya juga dalam bahaya. Kini, ia harus berhenti melaksanakan tugas tersebut untuk meyelamatkan dirinya, karena tidak ada pilihan lainnya selain mencari tempat perlindungan dalam situasi yang bahaya tersebut. 

"Sekarang ini, kami tidak dapat menggali jenazah-jenazah yang terkubur direruntuhan kota Gaza bagian selatan," ujar Subhi Radwan, Walikota Rafah, seperti yang dikutip Al-Jazeera.