Senin 04 Aug 2014 16:10 WIB
Menelisik Gerakan Negara Islam ISIS

Kapolri: Ada Upaya Mengajak Kelompok Islam Gabung ISIS

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Joko Sadewo
 Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (kiri) (foto: Septianjar Muharam)
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (kiri) (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman, mengakui, ada upaya-upaya yang mengajak kelompok yang ada di Indonesia untuk bergabung ke gerilyawan negara Islam ISIS.

''Mungkin teman-teman sudah melihat bagaimana tayangan di youtube, itu sudah ada beberapa yang menyatakan mendukung,'' kata Sutarman, Senin (4/8).

Sutarman mengatakan, Polri akan terus melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, terkait dengan upaya-upaya tindakan apa pun yang melanggar hukum di Indonesia.

Mengenai tokoh ISIS Indonesia yang beredar di YouTube terlibat, Kapolri menyebut orang tersebut diduga terkait dengan kelompok teroris. "Kelompok teror di Indonesia. Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok timur,'' kata Kapolri.

Sutarman mengatakan, sudah mengidentifikasi orang yang berbicara di dalam sebuah video di YouTube tersebut.  ''Sudah teridentifikasi oleh kita, inisial B dan memang itu salah satu buronan kita selama ini. Yang jelas dia adalah kelompok terorisme dan selama ini menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) kita,'' kata dia. Sutarman mengatakan, B sudah lebih dari setahun lebih menjadi buruan polisi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement