REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, mencatat kecelakaan lalu lintas selama masa Lebaran 2014 turun drastis menjadi lima kejadian, dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 20 kejadian.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Siswandi di Kediri, Senin mengatakan penurunan itu karena sudah semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat, terutama pemakai kendaraan untuk menjaga keselamatan bersama.

"Masyarakat sekarang peduli menjaga keselamatan dirinya maupun orang lain. Hal itu sangat membantu tugas kepolisian dalam mengemban amanahnya," katanya.

Ia merinci, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2013 mencapai 20 kejadian, dengan korban meninggal tiga, luka berat satu, luka ringan 30, dan kerugian material Rp 11.050.000. Sementara itu, jumlah kejadian saat Operasi Ketupat dalam Lebaran 2014 turun hanya menjadi lima kejadian dengan korban meninggal dan luka berat tidak ada, dan hanya luka ringan, yaitu terdapat sembilan korban, dengan kerugian material Rp 1,7 juta.

Pihaknya menyebut, polisi masih terus berjaga dalam Operasi Ketupat 2014. Mereka berjaga sejak H-7 Lebaran dan akan berakhir pada Rabu (6/8). Selain menjaga keamanan, petugas juga sigap menjaga arus lalu lintas agar berjalan lancar, teruama selama lebaran.

Pada Lebaran 2014, Polres Kediri Kota mendirikan sembilan pos pengamanan, di antaranya di Kecamatan Pesantren, di Stadion Brawijaya, alun-alun, serta sejumlah titik lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika