REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI -- Seorang pria Arab Saudi diduga terinfeksi virus Ebola setelah melakukan perjalanan bisnis ke Sierra Leone. Departemen kesehatan setempat menyatakan, pria tersebut telah dirawat di rumah sakit di Jeddah pada Senin malam setelah menunjukkan gejala demam yang diduga akibat terinveksi virus.
Seperti dilansir Arabnews, Selasa (5/8), pria berusia 40 tahun tersebut dalam kondisi kritis.
Dalam pengujian awal terhadap kemungkinan pria tersebut terjangkit virus Dengue hasilnya negatif. Namun, Departemen Kesehatan setempat masih akan melakukan pengujian tambahan untuk mendeteksi sumber infeksi apakah dari demam kuning, Alkhumra atau virus lain.
Virus Ebola terdeteksi di Sierra Leone sejak bulan Mei lalu dan meluas hingga Liberia dan Guinea. Sampai saat ini sebanyak 825 orang yang tewas akibat virus Ebola.
Sebelumnya Arab Saudi telah menyatakan tidak akan mengeluarkan visa untuk ketiga negara tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika