Sabtu 26 Aug 2023 06:18 WIB

Sierra Leone Bersiap Buka Kedutaan di Yerusalem

Hubungan diplomatik formal antara Sierra Leone dan Israel terjalin pada 1961.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Peta Sierra Leone
Foto: www.worldatlas.com
Peta Sierra Leone

REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Sierra Leone siap mendirikan kedutaan besar di Yerusalem. Presiden Julius Maada Bio mengatakan, dia telah melakukan percakapan telepon progresif dengan Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen pada Kamis (24/8/2023).

"Kami siap mendirikan Kedutaan Besar Sierra Leone di Yerusalem, ibu kota Negara Israel," ujar Maada Bio, dilaporkan Middle East Monitor, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga

Hubungan diplomatik formal antara kedua negara terjalin pada 1961 ketika Sierra Leone memperoleh kemerdekaan.  Kendati demikian, negara Afrika Barat tersebut saat ini tidak memiliki misi diplomatik di Israel. Cohen menyambut baik langkah Sierra Leone membuka kedutaan di Yerusalem.

"Saya senang mendengar dari presiden Sierra Leone tentang niatnya untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem.  Kami terus menempatkan Yerusalem, ibu kota abadi kami, sebagai prioritas utama agenda diplomatik Israel," ujar Cohen.

Keputusan ini terjadi seminggu setelah Paraguay mengumumkan rencana untuk merelokasi kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada akhir tahun ini.  Hingga saat ini, hanya empat negara yang memiliki kedutaan besar di Yerusalem yaitu Kosovo, Honduras, Guatemala dan Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement