REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menemukan ada gerakan kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah hukumnya.

"Sampai dengan sekarang kami tidak mendapatkan adanya gerakan terlarang yang dilakukan oleh kelompok ISIS," kata Kajari Sungailiat, Hartawi, melalui Kasi Intel, Andi A Utama, di Sungailiat, Rabu.

Meskipun tidak didapati gerakan kelompok ISIS di Kabupaten Bangka, kata dia, pihaknya sudah melakukan deteksi atau antisipasi dini termasuk dengan melakukan koordinasi kepada tokoh masyarakat.

"Upaya antisipasi agar tidak masuk ISIS di Kabupaten Bangka, kami lakukan koordinasi dengan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama, terlebih Kajari menjabat sebagai Ketua Pengawasan Aliran dan Kepercayaan Masyarakat (Pakem)," katanya.

Dikatakan, organisasi ini mempunyai kewenangan mengawasi kegiatan kepercayaan masyarakat termasuk gerakan kelompok ISIS yang dianggap tidak sesuai dengan ideologi negara Pancasila.

Menurutnya, setiap upaya pengembangan faham ISIS dan IS (Islam State) harus dicegah. Di Indonesia tidak boleh menjadi tempat persemaian faham ISIS atau IS (Islam State).

"Pemerintah Indonesia sebagaimana yang disampaikan Menteri koordinator politik hukum dan keamanan, Joko Suyanto, mengatakan menolak dan tidak mengizinkan faham ISIS berkembang di Indonesia," kata Andi A Utama.

"Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak masuk dalam kelompok yang bertentangan dengan ideologi pancasila dan Kebhinnekaan kita di dalam negara kesatuan RI," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika