REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta dijadwalkan menjadi tuan rumah kongres internasional pembenahan kawasan permukiman perkotaan agar lebih layak, 10-13 Agustus 2014.
"Kongres ini diharapkan menghasilkan terobosan baru yang dapat menjadi referensi bagi para wali kota dalam menyusun prioritas programnya ke depan," kata Chairman Indonesian Chapter Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (Earoph) Bernardus Djonoputro dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/8).
Bernardus memaparkan, Earoph World Congress ke-24 di Jakarta akan bertemakan "Toward Resilient and Smart Cities: Innovation, Planning, and Determination in Managing Major Cities of the World" (Menuju Perkotaan yang Berketahanan dan Pintar: Inovasi, Perencanaan, dan Determinasi dalam Mengelola Kota-Kota Besar di Dunia).
Konferensi itu, ujar dia, mengajak para praktisi, pemerintah, akademisi dab pemerhati perencanaan urban untuk mencari cara-cara baru dalam mengelola perkotaan di masa depan.
Konferensi tersebut, lanjutnya, juga akan menjadi media tukar pengalaman antarpelaku pembangunan, khususnya sejumlah walikota terkemuka.
"Diharapkan dari konferensi ini akan muncul gagasan-gagasan segar, baik di tingkat konseptual maupun praktis, tentang pengelolaan kota yang berbasis teknologi dan berketahanan," ujar Bernardus yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP).
Dalam pertemuan pemangku kepentingan kota dunia itu juga akan dilansir Indonesia Most Livable City Index oleh IAP, serta juga akan menghadirkan Kaukus Walikota.
"Rencananya, pemimpin kaukus wali kota dalam Kongres Earoph ke-24 itu adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Pak Ahok," katanya.
Kaukus wali kota itu direncanakan akan menghasilkan sikap pandangan dan posisi para walikota dalam tata kelola kota-kota menuju kota pintar dan berketahanan. Tokoh ternama yang hadir dari dalam negeri antara lain adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Sedangkan dari luar negeri antara lain adalah Wali Kota Bilbao Ibon Aresso, dan CEO Otoritas Regional Iskandar Malaysia Dato Ismail Ibrahim.
Kongres itu juga rencananya dijadwalkan untuk mengangkat Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI Hermanto Dardak sebagai Presiden Earoph untuk periode 2014-2016.
"Indonesia sebagai bagian penting sistem kota-kota regional memberikan komitmen untuk mendukung usaha-usaha nyata dalam perencanaan dan pembangunan kota yang berketahanan," ucapnya.