Jumat 08 Aug 2014 15:34 WIB

Metro TV Jadi Olok-Olok Pendukung Prabowo

Rep: C54/ Red: Citra Listya Rini
Metro TV
Metro TV

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketidaksukaan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terhadap stasiun televisi Metro TV sudah bukan rahasia lagi. Dalam berbagai kesempatan, para pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta kerap menyampaikan kritik keras bahkan olok-olok terhadap lembaga penyiaran swasta itu.  

Cemoohan terhadap stasiun televisi yang dikenal mendukung duet Jokowi-JK itu juga terdengar sepanjang unjuk rasa yang digelar para pendukung Prabowo-Hatta di gedung MK, Jumat (8/8). Dari atas mobil komando, sang komandan lapangan Akbar Husen, misalnya, punya guyonan khas yang selalu dia ulang-ulang.

"Metro TV atau Metomini? Metro TV atau Metromini?" Teriak dia kepada massa aksi. 

Ujaran danlap tersebut seolah menjadi yel-yel yang terus diulang-ulang di sela-sela orasi para tokoh relawan. Sementara itu, relawan dari Jawa Barat punya guyonan lain tentang Metro TV. "Itu Metro TV atau Matre TV?" Ujar dia bertanya.

Tak hanya olok-olok, kritik pedas pun dilayangkan para pendukung Prabowo-Hatta terhadap stasiun televisi milik politikus Surya Paloh tersebut.

Relawan Prabowo-Hatta dari Makassar menyebut Metro TV telah menyiarkan fitnah dan gemar menjelek-jelekkan kubunya. "Saya peringatkan Anda, jangan macam-macam atau sesuatu yang buruk terjadi," kata sang orator sambil menunjuk mobil Satelit News Gathering (SNG) Metro TV.

Seolah tak mau kalah, relawan Prabowo-Hatta dari Banten juga mengekspresikan perasaan geramnya terhadap stasiun televisi khusus berita itu. "Kami masyarakat Banten memboikot Metro TV," teriak dia.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement