REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Gerilyawan ISIS merebut pangkalan militer penting Suriah Brigade 93 di Provinsi Raqa pada Kamis malam. Demikian kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
"ISIS merebut pengkalan Brigade 93 setelah pertempuran seru dan serangan tiga bom bunuh diri," kata kepala SOHR, Rami Abdel Rahman, dengan menambahkan bahwa pasukan pemerintah kini hanya menguasai satu posisi di provinsi itu di bandar udara Tabqa.
Sejumlah pasukan Brigade 93 telah mundur Juli setelah ISIS merebut Divisi 17, satu pangkalan lain di wilayah itu di mana setidaknya 85 orang tewas dalam petempuran atau pembunuhan seketia setelah itu. Demikian kata SOHR yang bermarkas di Inggris itu.
Sejak bergabung dalam konflik di Suriah pada musim semi 2013, ISIS merebut hampir seluruh provinsi-provinsi Raqa dan Deir Ezzor di perbatasan dengan Irak, di mana kelompok itu melancarkan serangan besar-besaran sejak Juni.
Pada akhir Juni, ISIS mengumumkan satu kekhalifahan di wilayah yang dikuasainya di Suriah dan Irak.
SOHR memperkirakan lebih dari 170.000 orang tewas di Suriah sejak Maret 2011, awal pemberontakan yang damai terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad berkembang menjadi pemberontakan bersenjata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika