Senin 11 Aug 2014 10:36 WIB

AS Evakuasi Sejumlah Stafnya di Irak

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Didi Purwadi
Marie Harf
Foto: AP
Marie Harf

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengevakuasi beberapa staf konsulatnya dari kota Arbil, Irak. Kementerian Luar Negeri AS, Ahad, mengatakan keputusan itu diambil karena gerakan militan yang meluas.

Pengumuman itu menyatakan evakuasi beberapa staf dari konsulat jenderal di Arbil merupakan bentuk dari peringatan perjalanan ke Irak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Marie Harf, mengonfirmasi keterangan tersebut. Dia mengatakan keputusan itu diambil karena mempertimbangkan kondisi keamanan di Irak. Sebagian staf dipindah sementara ke konsulat di Basra dan unit pendukung Irak di Amman.

"Kekhawatiran atas keamanan sangat tinggi di Irak. Keputusan tersebut diambil sebagai pencegahan bukan karena adanya ancaman tertentu," ujar dia, dilansir The News mengutip dari AFP, Senin (11/8).

Dia mengatakan secara keseluruhan, mayoritas staf tetap berada di Arbil dan konsulat tetap beroperasi seperti biasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement