Senin 11 Aug 2014 12:40 WIB

Fahira Idris Dikecam Kaum Gay, Ada Apa?

Rep: C83/ Red: M Akbar
Fahira Idris
Foto: ist
Fahira Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Anak Bangsa Mandiri dan Berdaya, Fahira Fahmi Idris, mendapat kritikan pedas dari kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Kritikan itu diterimanya setelah anggota DPD terpilih ini menolak propaganda LGBT termasuk dalam komik anak-anak yang sempat beredar di toko buku, termasuk salah satunya komik berjudul My Wondering Body terbitan Elex Media.

"Saya tidak membenci atau memusuhi LGBT. Saya menghargai eksistensi mereka tapi saya menolak propoganda LGBT," ujar Fahira saat dihubungi ROL, Senin (11/8).

Ia menyadari penolakannya itu telah membuat kaum LGBT merasa hak-haknya dirampas. "Kaum LGBT juga seharusnya sadar kalau hak-hak kita juga dirampas dengan beredarnya komik-komik tersebut di toko buku, intinya kita harus sama-sama toleransi," katanya.

Ia juga mengatakan masyarakat hanya tidak ingin propaganda LGBT terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan dapat merusak ideologi Indonesia dan juga merusak tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Ia menambahkan langkah yang ia tempuh dalam melakukan penolakan LGBT tetap akan terus dilakukan hingga terbentuknya UU yang melarang bentuk propaganda semua hal yang tidak sesuai dengan Pancasila di media apapun, termasuk propaganda LGBT.

"Saya akan tuntaskan ini semua, tuntas hingga terbentuk UU," paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement