Senin 11 Aug 2014 19:19 WIB

Dua Ulama Ini Juga Jadi Penasihat Tim Transisi Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
KH Hasyim Muzadi
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
KH Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memercayakan jabatan penasehat tim transisi pada dua ulama besar Indonesia. Mereka yakni mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi dan mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif.

"Ada Hasyim Muzadi, ada Syafi'i Ma'arif, ada siapa lagi ya," ujar Jokowi menyebut nama-nama penasehat tim transisinya, Senin (11/8).

Mantan wali kota Solo itu mengatakan, negara ini memiliki segudang masalah. Karenanya, tim transisi butuh banyak penasehat untuk membantu merumuskan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut.

Tidak hanya penasehat di bidang ekonomi, sosial, politik, dan pertahanan saja, tetapi juga di bidang agama. Karena itulah, lanjut Jokowi, dua ulama dari dua ormas besar di Indonesia tersebut juga ditunjuk sebagai penasehat.

 

Seperti diketahui, Jokowi telah memilih sejumlah tokoh untuk menjadi penasehat tim transisinya. Selain Hasyim Muzadi dan Syafi'i Ma'arif, mantan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono juga masuk dalam dewan penasehat tim tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement