REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kendaraan truk angkutan barang kembali memadati jalan lintas Sumatera (jalinsum) wilayah Lampung, Senin (11/8). Volume truk yang melintas kembali memacetkan persimpangan jalinsum baik di Bandar Lampung maupun di Tegineneng (Kabupaten Pesawaran) dan Bandar Jaya (Lampung Tengah).
Ruas jalinsum di kota Bandar Lampung, persisnya di Jalan Soekarno-Hatta, aktivitas kendaraan dari kotya-kota di Sumatera memadati jalur ini menuju Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Kondisi ini akan meningkat pada petang hingga malam.
Banyaknya truk yang berjalan siang dan petang, juga sebagi dampak dari pembatasan penjualan solar di beberapa SPBU. Meski SPBU di jalinsum banyak tidak terkena pembatasan, namun pada petang hari solar bersubsidi justru sudah habis.
Menurut Mukri, supir truk asal Lampung, aktivitas pengiriman dan bongkar muat barang kembali normal pada Senin (11/8) ini. Sebelumnya, kata dia, pengiriman barang sudah berlangsung setelah lebaran, namun belum maksimal karena masih terjadi arus balik.
"Minggu kemarin, masih arus balik, jadi banyak truk belum menjalankan mobilnya. Kalau sekarang sudah normal kembali pengiriman barang," kata lekaki berusia 45 tahun ini.
Kepadatan truk barang juga terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Meski penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak masih normal, namun truk-truk barang sudah tampak memadati area kantong dermaga pelabuhan.