REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menimbulkan ancaman bagi dunia. Demikian kata Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, pada Senin (11/8) atau beberapa hari setelah Washington melancarkan serangan terhadap petempur ISIS di Irak Utara.
Hagel dan Menteri Pertahanan Australia, David Johnson, selama taklimat bersama di Sydney, Australia, berbicara mengenai apa yang dilakukan negara mereka masing-masing di Irak. Demikian kata satu pernyataan yang disiarkan oleh Departemen Pertahanan AS.
Amerika Serikat telah melancarkan serangan udara terhadap kubu ISIS, kelompok fanatik yang telah merebut banyak wilayah di Irak Utara.
''AS juga mengirimkan pasokan bantuan melalui udara buat puluhan ribu warga Yazidi yang telah menyelamatkan diri ke Gunung Sinjar di Irak Utara,'' kata Hagel.
''Amerika Serikat akan terus mendukung pasukan keamanan Irak dalam setiap cara yang dapat kami lakukan,'' kata Hagel sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Selasa siang.