Kamis 14 Aug 2014 14:57 WIB

Jokowi Diprotes Siswa Soal Hari Libur Sekolah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: ap
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diprotes oleh ratusan siswa sekolah saat menghadiri peringatan Hari Pramuka di Silang Monas, Kamis (14/8). 

Sebagai ketua dewan majelis pembina Pramuka, Jokowi menyempatkan hadir dalam upacara tersebut. Meskipun, upacara yang dipimpin oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu sebenarnya sudah selesai.

"Habis ini pulang dengan tertib. Selamat belajar," kata Jokowi yang mengenakan kemeja batik coklat.

Namun, saat ia hendak turun panggung, ratusan siswa, mulai dari tingkat SD sampai SMA, mulai meneriakkan protes mereka. Siswa menuntut agar Sabtu tidak dijadikan hari masuk sekolah.  "Sabtu libur!!! Sabtu libur!!!" ujar para siswa, kompak.

Namun, Jokowi tidak memberikan respon apa pun atas protes siswa tersebut. Dia langsung meninggalkan area upacara dan melanjutkan kegiatan blusukannya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Jokowi mengatakan kebijakan menjadikan Sabtu sebagai hari wajib sekolah harus ditinjau ulang. Sebab, kata dia, anak harus diberi ruang untuk kegiatan lain di luar belajar.

Lantas, setelah dilantik menjadi presiden, apakah ia akan merubah kebijakan tersebut? "Nanti lah dilihat. Saya belum bisa bicara. Tapi anak harus diberi waktu untuk bermain," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan telah menetapkan hari Sabtu menjadi hari wajib masuk sekolah. Hal ini adalah konsekuensi dari penerapan Kurikulum 2013.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement