REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menyatakan akan melibatkan diri dalam rumah transisi bentukan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), pascaperjalanannya ke Amerika Serikat dan Eropa, beberapa waktu terakhir.
"Kan baru itu (Rumah Transisi), nantilah, nanti kita lihat," ujar JK seusai mengikuti pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat.
JK mengatakan dalam beberapa waktu terakhir dirinya berkunjung ke Amerika Serikat dan Eropa untuk melihat-lihat keadaan di sana, pascakampanye Pilpres 2014.
JK mengatakan pada saat bersamaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga berkunjung ke Negeri Paman Sam, namun keduanya tidak bertemu di sana.
"Ke Amerika Serikat itu urusan pribadi. Bu Mega di sana tapi di LA (Los Angeles), saya di Chicago," ucap JK.
JK merasa tidak ada yang salah dengan kepergiannya ke Amerika Serikat. Sehingga dia mempertanyakan jika ada yang mempersoalkan kunjungannya itu.
"Memangnya salah kalau saya ke Amerika," ujar JK.
Sebelumnya, pasca-ditetapkan sebagai Presiden terpilih, Jokowi lantas membentuk tim transisi di sebuah Rumah Transisi. Tim itu bertugas menyusun program pemerintahan dan menyaring menteri-menteri yang akan duduk di kabinet jika Jokowi resmi dilantik.
Namun, seiring kunjungan JK ke Amerika Serikat dan Eropa, andil JK dalam Rumah Transisi itu seolah tidak terlihat.