REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie jatuh pingsan saat menunggu kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara sidang paripurna penyampaian pidato Nota Keuangan Keuangan dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 di Kompleks Parlemen Senayan. Marzuki langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kecapekan dan diare menyebabkan lemah," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung kepada wartawan, Jumat (15/8).
Pramono sebelum jatuh pingsan, Marzuki sempat diberi obat pereda nyeri oleh Wakil Ketua DPD, Ratu Hemas. Namun lantaran sudah terlalu lelah Marzuki tidak kuasa menahan sakit. "Penurunan daya tahan tubuh pas naik (lift) ke ruang sidang pingsan," ujarnya
Marzuki seharusnya menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono di Ruang Rapat Nusantara I. Akhirnya penyambutan hanya dilakukan oleh empat Wakil Ketua DPR, yakni Sohibul Iman, Priyo Budi Santoso, Taufik Kurniawan, dan Pramono Anung.
Peran Marzuki sebagai pimpinan sidang paripurna akhirnya juga mesti digantikan Pramono. Dalam pembukaan sidang Pramono sempat mengajak seluruh peserta sidang untuk memanjatkan doa demi kesembuhan Marzuki. "Pak Marzuki Alie tidak sehat dan memberikan kami kesempatan untuk memimpin. Kita doakan agar Bapak Marzuki Alie untuk segera sembuh," kata Pramono.
Beberapa jam sebelumnya, Marzuki sempat memimpin langsung jalannya sidang pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-69 RI yang berlangsung sejak pagi, yakni pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB hari ini. Dalam pidatonya, Marzuki mengapresiasi pelaksanaan pemilu yang berjalan lancar dan aman.