Sabtu 16 Aug 2014 15:58 WIB

Gantian Jerman yang Sadap Petinggi AS

Rep: Gita Amanda/ Red: Joko Sadewo
Penyadapan (ilustrasi)
Penyadapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Agen keamanan Jerman telah merekam percakapan yang melibatkan Hillary Clinton saat menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Jika terbukti benar, ini akan mempermalukan Jerman, sebab sebelumnya Jerman mengecam aksi penyadapan yang dilakukan AS.

Koran Jerman Sueddeutsche Zeitung dan lembaga penyiaran publik regional Jerman NDR dan WDR melaporkan, percakapan Clinton disadap saat ia berada di pesawat pemerintah AS. Namun laporan tak menjelaskan, di wilayah mana dan kapan penyadapan tersebut dilakukan.

Menanggapi hal tersebut, sumber-sumber pemerintah Jerman mengatakan, terekamnya pembicaraan Clinton adalah sebuah ketidaksengajaan. Sumber tersebut mengatakan, tak ada rencana memata-matai diplomat AS dan fakta bahwa rekaman masih ada adalah 'kebodohan'.

Baik pemerintah Jerman maupun juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih enggan berkomentar.

Hubungan AS dan Jerman sempat terpukul tahun lalu, setelah mantan kontraktor NSA Edward Snowden mengatakan AS memata-matai pada pejabat Jerman. Snowden juga mengatakan, AS menyadap telepon Kanselir Jerman Angela Merkel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement