REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Guru besar Universitas Udayana Prof Dr Wayan Windia menilai pemberlakuan uang rupiah kertas bertulis Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak Jumat (15/8) perlu mendapat apresiasi dan dukungan.
Pencantuman tulisan NKRI pada uang tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.
"Dalam menjaga dan memelihara NKRI sesuai cita-cita pendiri bangsa Indonesia, kini tampaknya mulai menghadapi tantangan. Sehingga perlu sikap tegas dari pemerintah, bangsa dan negara untuk tetap dapat memegang teguh hal itu," katanya, Sabtu (16/8).
Bertepatan dengan HUT ke-69 kemerdekaan RI, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 100 ribu tahun emisi 2014 dinyatakan mulai diberlakukan, dikeluarkan, dan diedarkan di seluruh Indonesia.