REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN - Penampilan buruk timnas U-19 di ajang Hassanal Bolkiah Trophy 2014, tidak hanya menjadi sorotan di dalam negeri. Tetapi, juga mengundang perhatian dari tim lawan di turnamen tersebut.
Kamboja U-21 yang mengalahkan timnas U-19 dengan skor 2-1 pada laga keempat, Sabtu (16/8), menilai skuat Garuda Jaya bermain setengah hati. Pelatih Kamboja, Lae Tae-Hoon meyakini timnas U-19 tidak mengerahkan seluruh kemampuannya sehingga tampil tidak impresif.
"Indonesia adalah tim kuat. Saya pikir, target utama mereka adalah Piala Asia U-19, jadi mereka tidak bermain 100 persen," kata Lee dilansir Brunei Times, Ahad (17/8).
Pada laga melawan Kamboja, timnas U-19 lagi-lagi tampil tidak solid dalam menggalang pertahanan. Kamboja sukses membuka keunggulan lewat gol Sok Sovan pada menit ke-22. Sovan dengan mudah menjebol gawang Awan Setho lantaran tidak mendapat pengawalan ketat dari para bek timnas U-19.
Timnas U-19 sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Dimas Drajat pada menit ke-41. Namun, Kamboja kembali menjebol gawang timnas U-19 hanya dalam selang tiga menit lewat gol Sokumpheak.
Kekalahan atas Kamboja merupakan kekalahan ketiga beruntun timnas U-19 setelah sebelumnya takluk dengan skor 1-3 oleh Brunei Darussalam U-21 dan Vietnam U-19.
Sekarang, timnas U-19 menyisakan satu pertandingan melawan Singapura U-21 di Stadion Hassanal Bolkiah Stadium, Senin (18/8). Evan Dimas dkk. harus bisa meraih minimal hasil imbang apabila tidak ingin pulang ke Tanah Air dengan status juru kunci.