Senin 18 Aug 2014 03:09 WIB

Aktivis AS Berencana Memblokir Kapal Israel

Rep: C83/ Red: Citra Listya Rini
Pelabuhan kapal (ilustrasi)
Foto: www.benoa.pp3.co.id
Pelabuhan kapal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktivis buruh Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan membiarkan kapal kargo Israel berlabuh di pelabuhan negeri Paman Sam. Rencana pemblokiran tersebut sebagai aksi dari protes kejahatan Israel terhadap warga Palestina. 

Pekerja dermaga di International Longshore Gudang Union (ILWU) mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan anggota masyarakat dan aktivis pro-Palestina untuk blokade kapal kargo Israel di mana saja ia mencoba untuk berlabuh di AS atau Kanada.

Para pekerja akan menolak untuk memuat kapal dan akan mengadakan aksi solidaritas besar dalam mendukung para pekerja. Di New York City, aktivis pro-Palestina bergabung dengan serikat buruh di luar misi Israel untuk mendukung blokade di Oakland.

Seorang guru New York City, Gary Lebtwin mengatakan serikat buruh memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan terhadap Israel. Mengingat aksi kekejaman Zionis kepada warga Palestina di Jalur Gaza.

"Buruh harus mendukung Palestina untuk alasan setiap orang harus mendukung Palestina. Ini adalah persoalan hak asasi manusia, keadilan manusia, kesetaraan dan sebagainya Tenaga Kerja, non-Buruh, siapa saja yang memiliki kepedulian untuk keadilan dan perdamaian, " katanya seperti dilansir Press TV. 

Selain Amerika, kapal Israel telah diblokade di beberapa belahan dunia, termasuk Afrika Selatan. Langkah pemblokiran ini memang simbol dukungan dunia terhadap Palestina atas kekejian Israe. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement