Senin 18 Aug 2014 12:06 WIB

DD Operasikan Rumah Sehat (1)

Rep: c78/ Red: Damanhuri Zuhri
 Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, meresmikan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST-DD), Rabu (4/7) lalu.
Foto: http://www.dompetdhuafa.org
Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, meresmikan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST-DD), Rabu (4/7) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dana umat yang berasal dari zakat, infak, sedekah, dan wakaf harus dikembalikan kepada umat sebagaimana ketetapan Alquran terhadap delapan golongan orang yang berhak menerimanya.

Terkait hal ini, lembaga pengumpul dan penyalur zakat Dompet Dhuafa berusaha membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dhuafa di bidang kesehatan dengan membangun Rumah Sehat Terpadu (RST).

"Sebagai rumah sakit nonprofit, berlangsungnya proses layanan pembedahan di kamar operasi RST tidak terlepas dari donasi para donatur," ujar Koordinator ICU and OK RST Dompet Dhuafa dr Ana dalam siaran pers kepada Republika, Rabu (13/8).

Berkat bantuan dana dari donatur, ungkap Ana, Mei 2014 RST Dompet Dhuafa dapat melaksanakan operasi bedah tulang untuk empat pasien dengan hasil yang baik. Bantuan donasi tersebut digunakan untuk menyewa alat operasi yang biayanya cukup besar.

Ia mengatakan, praktik operasi di RST dimulai pada Desember 2012 dan masih berlangsung hingga kini. Dalam rentang waktu tersebut, tercatat sudah 655 pasien telah mendapatkan layanan pembedahan di kamar operasi RST Dompet Dhuafa.

Operasi bedah tulang menjadi operasi yang paling sering dilakukan dengan kisaran 20-30 pasien per bulan. Disusul kemudian, operasi bedah umum dengan kisaran 10-15 pasien per bulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement