Senin 18 Aug 2014 18:06 WIB

Awasi Objek Vital, DKI Tambah Jumlah CCTV

Rep: c63/ Red: Agung Sasongko
Petugas dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta memasang kamera tersembunyi atau Closed-circuit Television (CCTV ) di kawasan Bundaran HI, Jakarta
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta memasang kamera tersembunyi atau Closed-circuit Television (CCTV ) di kawasan Bundaran HI, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) di DKI Jakarta sebanyak kurang lebih 3 ribu CCTV. Rencananya CCTV tersebut akan tersebar di wilayah DKI mulai dari kantor pemerintahan, fasilitas umum, jalan raya hingga wilayah perkampungan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan semua CCTV yang tersebar tersebut akan terintegrasi dan berada di satu titik pemantauan atau pusat informasi. Karena sebelumnya, CCTV yang ada di Pemprov DKI pada umumnya dikelola oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.

"Kan lucu gitu, CCTV masing-masing pegang, ga jelas kan, makanya kami mau integrasikan jadi satu semua berada di bawah kontrol BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," kata pria yang biasa disapa Ahok tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/8).

Ahok mengungkapkan pengintegrasian semua CCTV di Ibu kota juga tengah disiapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat (Diskominfomas) DKI Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement