REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Otoritas Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat telah mengeluarkan pemberitahuan kepada para pilot (NOTAM) melarang penerbangan komersial di wilayah udara Suriah.
Larangan tersebut dikeluarkan karena lingkungan keamanan yang bergolak yang dinilai menimbulkan ancaman potensial serius terhadap penerbangan sipil.
Pernyataan itu mengatakan larangan tersebut berdasarkan penilaian terbaru dari risiko yang terkait dengan operasi tersebut dan tidak adanya permintaan dari operator yang ingin terbang di wilayah udara Suriah.
NOTAM lebih lanjut menjelaskan ada kelompok-kelompok garis keras bersenjata yang diketahui dilengkapi dengan berbagai senjata anti-pesawat, yang memiliki kemampuan untuk mengancam pesawat sipil.
Pada Selasa, (19/8), Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf mengatakan ada senjata konvensional canggih seperti rudal permukaan ke udara ditembakkan dari bahu yang berada di tangan yang salah.