Rabu 20 Aug 2014 16:18 WIB

Wow, Risma Jadi Nominator Wali Kota Terbaik Dunia

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Wali Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim),Tri Rismaharini masuk dalam bursa 26 kandidat wali kota terbaik dunia 2014 versi World Mayor Prize (WMP). Dalam babak final, Risma menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia pada ajang penghargaan yang rutin digelar dua tahun sekali ini.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Muhamad Fikser mengatakan, City Mayor merupakan yayasan non-komersial yang didirikan pada tahun 2003 dengan tujuan mendukung, mendorong, serta memfasilitasi pemerintah daerah di seluruh dunia dalam penerapan sistem pemerintahan yang baik.

WMP pertama kali dianugerahkan pada 2004. Saat itu, penghargaan diberikan setahun sekali. Hingga pada tahun 2006, City Mayor memutuskan mengubah periode pemberian penghargaan menjadi dua tahunan.

“Kini, 26 wali kota terbaik dari berbagai belahan dunia dinominasikan sebagai kandidat penerima WMP,” ujarnya, Rabu (20/8).

Ada pun rincian finalis terdiri atas empat wali kota dari Amerika Utara, empat wali kota dari Amerika Latin, sembilan wali kota dari Eropa, enam wali kota dari Asia, satu wali kota dari Australia, serta dua wali kota dari Afrika.

Beberapa nama nominator di antaranya, Naheed Nenshi (Calgary, Kanada); Annise Parker (Houston, AS); Mick Cornett (Oklahoma City, AS);  Kevin Johnson (Sacramento, AS); Marcio Lacerda (Belo Horizonte, Brasil); Alvaro Arzu (Guatemala City, Guatemala); Carlos Eduardo Correa (Monteria, Kolombia); dan Carlos Ocariz (Sucre, Venezuela).

Sedangkan dari Eropa yaitu Daniel Termont (Ghent, Belgia); Alain Juppe (Bordeaux, Prancis); Albrecht Schroter (Jena, Jerman); Yiannis Boutaris (Thessaloniki, Yunani); Guisy Nicolini (Lampedusa, Italia); Nils Usakovs (Riga, Latvia); Jose Ramon Garcia (Ribera de Arriba, Spanyol); George Ferguson (Bristol, Inggris), dan Joe Anderson (Liverpool, Inggris).

Sementara perwakilan Asia, Australia, dan Afrika antara lain, Tri Rismaharini (Surabaya, Indonesia); Yona Yahav (Haifa, Israel); Jed Patrick Mabilog (Iloilo City, Filipina); Hani Mohammad Aburas (Jeddah, Arab Saudi); Park Woon-Son (Seoul, Korsel); Aziz Kocaoglu (Izmir, Turki); Clover Moore (Sydney, Australia); Jacqueline Moustache (Victoria, Seychelles); dan Thabo Manyoni (Mangaung, Afsel).

Sebagaimana dilansir situs resmi www.worldmayor.com bahwa WMP mencari sosok pemimpin dengan kriteria berdasar visi dan kepemimpinan, kemampuan manajemen dan integritas, perhatian terhadap masalah sosial dan ekonomi, penyediaan lingkungan yang aman, dan nyaman.

Selain itu mampu menjalin komunikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat. Dia menambahkan, tercantumnya nama Tri Rismaharini sebagai kandidat penerima WMP menunjukkan bahwa Kota Surabaya sejatinya sudah sejajar dengan kota-kota lain di negara maju.

Kota Surabaya kini sudah menyita perhatian dunia dari berbagai inovasi dan kisah suksesnya. Tak jarang, Surabaya juga sering menjadi tuan rumah forum-forum berskala internasional. Misalnya, ASEAN Mayor Forum (AMF), Citynet Forum dan pertemuan Senior Official Meeting (SOM) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC).

“Ini tentu suatu kebanggaan bagi publik Surabaya karena kota ini menjadi semakin dikenal di kancah global. Itu misi dan harapan utamanya,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement