Kamis 21 Aug 2014 12:48 WIB

Rani Mukerji Tolak Disutradarai Suami

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Rani Mukerji dan Aditya Chopra
Foto: Mathrubumi
Rani Mukerji dan Aditya Chopra

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ya, apa yang Anda baca tentang judul di atas memang benar. Mungkin Anda berpikir, siapapun bintang muda Bollywood akan menyerahkan semuanya demi bisa disutradarai oleh seorang Aditya Chopra. Namun, hal ini ternyata tidak berlaku bagi Rani Mukerji.

Ini jelas sangat disayangkan jika Rani tak ingin diarahkan dalam sebuah film oleh suaminya sendiri, salah satu sutradara terbaik di India dan pemilik rumah produksi Yash Raj Film.

Dalam perjalanan kariernya, Aditya telah menyutradarai tiga film sukses, yaitu 'Dilwale Dulhania Le Jayenge,' 'Mohabbatein,' dan 'Rab Ne Bana Di Jodi.' Lalu, apa alasan Rani menyatakan hal itu?

"Aku tidak berpikir akan diarahkan olehnya (Aditya). Seorang sutradara itu sama dengan nahkoda kapal dan Anda harus bekerja sangat profesional dengannya. Akan ada saat-saat ketika sutradara akan berteriak pada Anda dan memberikan perintah dengan emosi. Nah, aku lebih senang menjadi istri kesayangannya," ujar Rani, dilansir dari Bollywood Celebden, Kamis (21/8).

Rani tak ingin Aditya mengarahkan apa yang harus dia lakukan sebagai aktris. Nah, ROLers, bagaimana opini Anda tentang ini?

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement