Jumat 22 Aug 2014 10:52 WIB

Mahasiswa Kanada Keluarkan Resolusi Pemboikotan Israel

Rep: c91/ Red: Bilal Ramadhan
Boikot Israel
Boikot Israel

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO-- Organisasi Mahasiswa Kanada di Ontario mengeluarkan resolusi pemboikotan terhadap Israel. Mereka mewakili lebih dari 300 ribu mahasiswa di provinsi tersebut. Anna Goldfinch, anggota eksekutif, mengatakan dalam rapat umum tahunan organisasi yang digelar pekan lalu, bahwa mosi yang ada pada gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), diadopsi dengan suara bulat.

"Mendukung sejumlah taktik solidaritas yang sudah disebut oleh masyarakat Palestina," katanya, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat, (22/8).

Resolusi tersebut disampaikan oleh Serikat Mahasiswa Ryerso (RSU). Presiden RSU, Rajean Hoilett, menjelaskan, universitas dan perguruan tinggi di Ontario akan dianggap terlibat secara ilegal, jika mempertahankan investasi atau mengambil keuntungan dari kejahatan Israel.

RSU sendiri sudah menjadwalkan diskusi panel, bagi para mahasiswa Ryerson yang tak setuju dengan resolusi. "Tak ada ruang untuk anti semitisme atau Islamophobia," ujar Hoilett.

Resolusi ini merupakan lanjutan dari protes sebelumnya pada awal Agustus, yang memprotes sikap Perdana Menteri Stephen Harper terhadap konflik di Gaza. Pemerintah konservatif Harper telah kukuh mendukung sekutunya, Israel, dalam konflik melawan Hamas, gerakan Islam yang bertanggung jawab atas Jalur Gaza. Pada akhir Juli Harper menegaskan garis keras pemerintahnya terhadap Hamas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement