REPUBLIKA.CO.ID,LABUHANBATU -- Minat sejumlah warga Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, mengonsumsi rokok mulai berkurang pascapenerapan gambar seram. "Agak seram juga awak lihat gambarnya, jadi timbul sedikit rasa takut," kata Ajis (41) warga Lingkungan Binaraga, Kelurahan Cendana, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat, Jumat (22/8).
Dijelaskannya, jika dahulunya dia mampu menghabiskan satu bungkus setengah rokok jenis kretek filter, kini berkurang menjadi satu bungkus akibat gambar di kemasannya. "Itupun kalau terlihat gambarnya, geli juga. Kalau mau ngambil rokoknya diusahakanlah gak usah ditengok gambarnya," kata pengemudi becak bermotor itu.
Perasaan sama dituturkan ML Harahap (38) penduduk Kelurahan Kartini kecamatan sama. Beruntung, perusahaan rokok yang dikonsumsinya mengeluarkan kemasan kaleng yang mirip dengan gambar kotak aslinya.
"Kita beli kotaknya berisi rokok, habis itu beli saja rokok bergambar, terus pindahkan ke kotaknya, aman. Untung ada ini, kalau tidak, bingung jugalah," ujarnya.
Penetapan perusahaan rokok melampirkan gambar akibat merokok, juga dirasakan J boru Damanik, seorang pedagang kios eceran di Jalan Gatot Subroto Rantauprapat. Biasanya, kata Damanik, seharinya terjual mencapai 20 bungkus, tetapi kini hanya 13 bungkus. "Karena masih ditanya orang yang tidak bergambar. Terasalah berkurangnya untung kita," katanya lagi.