Ahad 24 Aug 2014 01:44 WIB

Tanaman ini Bisa Jadi Makanan Tambahan Penduduk Biak

Tanaman Keladi
Foto: Antara
Tanaman Keladi

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan Perkebunan perlu mendorong kegiatan budi daya pangan lokal keladi menjadi makanan tambahan penduduk asli Kabupaten Biak Numfor, Papua. Peneliti tanaman keladi Sefnath Mirino di Biak, Sabtu, mengakui ketersediaan lahan petani di berbagai kampung (desa, red) sangat berpotensi menjadi area budi daya tanaman pangan keladi.

"Tanaman keladi saat ini mulai dikembangkan warga seluas 20 hektare di berbagai kampung. Daerah yang sangat berprospek untuk dibudidayakan keladi adalah wilayah Distrik Biak Barat dan Biak Utara," ungkap Sefnath Mirino.

Ia mengakui jika program budi daya tanaman keladi berhasil bagus maka warga berbagai kampung tidak lagi bergantung dengan makanan pokok beras. Kondisi saat ini, lanjut Sefnath, dominasi penduduk berbagai kampung masih bergantung dengan beras untuk kebutuhan makanan pokok keseharian bersama keluarga.

Ketersediaan beras suatu saat akan terbatas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga program budi daya tanaman keladi di berbagai kampung harus bisa dilaksanakan hingga berhasil dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan lokal masyarakat.

"Hasil survei saya di sejumlah wilayah kampung memiliki prospek untuk pengembangan tanaman keladi, ya tinggal bagaimana instansi teknis mendorong warga untuk terus berkebun menanam keladi," harap Sefnath mahasiswa program doktor Uncen.

Manfaat tanaman keladi, menurut Sefnath, ke depan dapat diolah menjadi makanan tambahan buat anak sekolah sebagai pengganti jajanan kue produksi pabrik. Berdasarkan data budi daya tanaman keladi dilakukan petani lokal dalam skala kecil hanya memenuhi kebutuhan makanan warga tertentu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement