Kamis 20 Dec 2018 09:54 WIB

Gelar Safari, PDIP tak Ingin Jokowi Kalah Lagi di Banten

Banten dinilai sebagai wilayah yang penting dan tempat asal Kiai Ma'ruf Amin.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Anggota perwakilan partai politik berfoto dengan latar gambar pasangan calon presiden/wakil presiden nomor urut 01.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
[ilustrasi] Anggota perwakilan partai politik berfoto dengan latar gambar pasangan calon presiden/wakil presiden nomor urut 01.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar safari politik kebangsaan keempat di Banten. Safari dilakukan guna mengukuhkan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di kawasan tersebut.

"Banten wilayah yang sangat penting, ditambah itu juga merupakan tempat Kiai Ma'ruf," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (20/12).

Tak hanya melakukan safari, PDIP juga akan mengunjungi sejumlah pesantren dan suku baduy. Dalam kesempatan itu, Hasto mengatakan, akan melakukan diskusi dengan perwakilan rakyat yang berada di sana. Disaat yang bersamaan, mereka juga akan melakukan konsolidasi

Sebelum melakukan perjalanan ke Banten, Hasto mengaku telah berkonsolidasi dengan tim dan Ma'ruf Amin guna menyinergikan gerak kemenangan partai politik dan pasangan calon. Dia mengatakan, hal itu dilakukan mengingat pentingnya pemenangan Jokowi-Ma'ruf di kawasan tersebut.

"Seluruh partai politik pengusung pak Jokowi juga melakukan hal yang sama," kata Hasto lagi.

Ketua DPP PDIP Djarot Saeful Hidayat mengatakan, safari kebangsaan dilakukan guna membangun soliditas partai, mulai dari amtingkat anak ranting untuk bergerak betul untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan, safari haris dilakukan ke Banteng mengingat kawasan itu merupakan penyanggah Ibu Kota Jakarta.

"Ditambah banyak yang menyampaikan kepada kami bahwa Banten masih agak kurang kuat, maka perlu kami perkuat secara khusus," katanya.

Seperti diketahui, Banten menjadi salah satu kawasan prioritas bagi Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) untuk berebut suara dengan pasangan Prabowo-Sandiaga. Tak hanya Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat juga masuk dalam kawasab prioritas tersebut.

Jokowi diketahui menelan kekalahan suara di Jabar dan Banten melawan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014 lalu. Jokowi kalah 40,22 persen suara dibanding 59,78 persen di Jabar. Sementara, di Banten, Jokowi kalah jumlah suara sebesar 42,90 persen melawan 57,10 persen. Calon presiden pejawat ini hanya menang di DKI Jakarta dengan perolehan suara 53,08 persen berbanding 46,92 persen.

Sementara, safari diawali dengan bertemu tokoh salah satunya H. Mulyadi Jayabaya. Lalu mengunjungi masyarakat Baduy luar, Ciboleger termasuk meninjau Pusat Industri Kerajinan Kreatif Masyarakat Baduy di Ciboleger. Disambung dengan silaturahmi ke Pondok Pesantren Cidahu idi Pandeglang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement