REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis politik Alvara Research Center, Hasanuddin Ali memperkirakan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin akan memperoleh kemenangan mutlak di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Pilpres 2019. Pendirian posko utama pemenangan Prabowo-Sandi di Solo juga dinilai tidak akan terlalu berpengaruh.
"Jateng dan Jatim itu saya kira sudah hampir mutlak punya pak Jokowi," kata Hasanuddin di Jakarta, Jumat (11/1).
Hasanuddin mengatakan, meskipun pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno melakukan ekspansi markas pemenangan ke wilayah itu, namun pengaruhnya hanya akan sedikit. Dia memandang PDI Perjuangan selaku partai pengusung Jokowi-Ma'ruf memiliki tradisi sangat kuat di dua wilayah itu, terutama di pelosok Jawa Tengah.
Menurutnya, upaya penetrasi yang dilakukan Prabowo-Sandiaga dengan mendirikan markas di sana hanya akan mengurangi suara Jokowi-Ma'ruf. "Upaya penetrasi di sana hanya akan mengurangi, tapi tidak akan bisa unggul di daerah tersebut," kata dia.
Sementara itu berdasarkan survei teranyar Alvara, secara umum elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di Pulau Jawa dibandingkan pasangan Prabowo-Sandiaga. "Di Jawa, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 59,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 27,5 persen. Elektabilitas di sana relatif stabil," jelasnya.