Senin 08 Apr 2019 19:22 WIB

Jokowi Dipastikan Hadiri Konser Putih di GBK

Konser putih bersatu digelar oleh komunitas dan relawan dalam gerakan BarengJokowi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Abdee Slank
Foto: Antara
Abdee Slank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal menghadiri Konser Putih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (13/4) nanti. Konser putih bersatu merupakan kerja sama berbagai elemen masyarakat dari beragam komunitas dan relawan yang melebur diri dalam gerakan #BarengJokowi.

"Pak Jokowi dijadwalkan datang sekitar pukul 16.30 sampai 17.00 nanti," kata Konser Putih, Abdee Negara alias Abdee 'Slank' dalam konferensi pers Konser Putih di Jakarta, Senin (8/4).

Baca Juga

Abdee mengatakan, konser bukan hanya sekadar dukungan pemenangan, melainkan sekaligus sebagai perayaan atas hasil usaha dan kerja nyata dari kepemimpinan Jokowi dalam membangun negara. Abdee mengungkapkan, secara umum kegiatan akan dimulai disekeliling SUGBK sekitar pukul 12.00 WIB.

Abdee melanjutkan, kegiatan utama akan dimulai sekitar pukul 14.00 hingga berakhir selitar pukul 17.00 WIB. "Konsepnya yang kita usung kali ini adalah konsep bersatu kolaboratif, jadi akan ada banyak kolaborasi antar musisi," kata Abdee lagi.

Meski difasilitas Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Abdee mengatakan, kegiatan itu tidak akan disinergikan dengna aktivitas partai politik apapun. Dia melanjutkan, kader dari partai politik manapun dipersilahkan hadir. Namun, tanpa mebawa atribut partai.

"Tapi kalau ada masyarakat yang berafilisasi dengan partai selama dia pakai baju putih dengan logo partainya, ya, silakan saja, tetapi kami anjurkan pakai baju putih silakan mencetak logo atau gambar dari komunitas atau partai masing-masing," katanya.

Abdee mengatakan, akan ada sekitar 500 artis dan 1.000 tokoh yang akan bergabung dalam kegiatan yang akan diadakan di SUGBK. Abdee memastikan jika acara itu akan berjalan sangat meriah dan penuh kegembiraan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement