Selasa 09 Apr 2019 12:22 WIB

Erick Thohir: Jokowi Masih akan Berfokus ke Infrastruktur

Meski fokus pada SDM, Jokowi masih memprioritaskan infrastruktur jika terpilih.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Konser Putih dan perkembangan isu kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Konser Putih dan perkembangan isu kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menekankan capres pejawat Jokowi masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jika terpilih pada periode 2019-2024. Namun, Jokowi juga memfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai target pembangunan yang pernah disampaikan.

Dalam kampanye terbuka di Soreang, Kabupaten Bandung pada Selasa (9/4) siang, Erick infrastruktur juga berperan sebagai fondasi kemajuan bangsa. Tanpa infrastruktur, menurutnya, berbagai permasalahan dasar manusia tetap terbengkalai.

Baca Juga

"Di era kepemimpinan Jokowi-lah pembangunan infrastruktur khususnya jalan sangat terasa. Jalan Tol Trans Jawa mulai terwujud, Tol Trans Sumatera kini sedang dalam pengerjaan. Tidak terkecuali akses jalan menuju Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," kata Erick, Selasa (9/4).

Erick, yang sukses menjalankan amanat sebagai ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 ini menambahkan, pembangunan infrastruktur yang dimaksud tak sekadar jalan raya. Infrastruktur juga jalan tol, jalan bukan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, hingga infrastruktur lain.

"Percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas untuk mendukung pelaku industri di Bandung dan Bandung Barat. Di bawah kepemimpinan Jokowi pembangunan  Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa terus dikerjakan," katanya.

Sebagai informasi, jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau disingkat dengan Tol Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang 60 kilometer merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.

Jalan tol ini melintasi Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Majalengka. Jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan dua kota terbesar di Jawa Barat yaitu Bandung dan Cirebon. Tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Selain pembangunan jalan tol, lanjut Erick Thohir, di bawah kepemimpinan Jokowi juga digarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, dan Pelabuhan Laut Dalam Patimban di Subang. Tak hanya itu, Jokowi juga merampungkan pembangunan 8 bedungan dan sistem irigasi pertanian di Jawa Barat.

"Kalau dalam lima tahun pertama memimpin yakni sejak 2014 hingga 2019 ini, pemerintahan di bawah Jokowi, fokus membangun infrastruktur maka jika kembali mendapat amanah, ke depan akan terus fokus pada pembangunan manusia," jelas Erick. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement