Rabu 10 Apr 2019 23:31 WIB

Indonesia Dibilang Sakit, Kiai Maruf: Indonesia Lagi Sembuh

Indonesia saat ini justru mengalami banyak kemajuan di berbagai bidang.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Maruf Bershalawat Bersama Puluhan Ribu Warga Lamongan
Foto: Muhyiddin / Republika
Maruf Bershalawat Bersama Puluhan Ribu Warga Lamongan

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyindir pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia sedang sakit. Kiai Ma'ruf tidak pendapat dengan pernyataan Prabowo tersebut.

Menurutnya, Indonesia saat ini justru mengalami banyak kemajuan di berbagai bidang, termasuk di bidang investasi. "Indonesia katanya itu sakit. Saya bilang Indoensia sekarang lagi sembuh," ujar Kiai Ma'ruf di hadapan puluhan ribu jamaah Mafia Sholawat, yang dipimpin Gus Ali Gondrong, pada acara bertajuk "Banyubang Bersholawat bersama Gus Ali Gondrong" di Desa Banyubang, Solokuro, Lamongan, Rabu (10/4) malam. 

Baca Juga

Menurut dia, Jokowi telah mampu meningkatkan investment grade atau peringkat investasi Indonesia. "Kenapa? Karena Indonesia dapat Invesment grade. Kemiskinan juga turun. Pengangguran turun. Kesenjangan juga kurun. Berarti Indonesia bukan sakit tapi sedang menuju Indonesia yang sehat," tegas Kiai Ma'ruf.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan orasi di depan pendukungnya selama hampir satu jam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (7/4) lalu. Prabowo mengungkapkan kondisi Indonesia saat ini sedang sakit.

"Saudara-saudara sekalian, saya berdiri disini karena saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa, kekayaan kita diambil terus," kata Prabowo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement