Senin 25 Aug 2014 14:57 WIB

Survei: Warga Gaza Tolak Pelucutan Senjata

Rep: c73/ Red: Bilal Ramadhan
Serangan Israel ke Gaza.
Foto: Reuters
Serangan Israel ke Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menyebutkan, mayoritas warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza menentang perlucutan senjata pada kelompok pejuang Palestina. Seperti dilansir dari PressTV, Senin (25/8), Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Pusat Palestina untuk Opini Publik.

Lembaga ini melakukan survei pada sekitar seribu warga Palestina di Gaza dari 14-19 Agustus. Sekitar 93 persen dari peserta survei menantang perlucutan senjata pada pejuang Palestina. Perlucutan senjata telah diajukan oleh Tel Aviv, sebagai syarat untuk gencatan senjata jangka panjang.

Disebutkan, lebih dari 90persen rakyat Palestina percaya, perlawanan tersebut disiapkan dengan baik untuk serangan Israel terhadap wilayah yang diblokade itu. Sementara 80 persen dari mereka yang disurvei, menganggap sikap pro-Israel Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebagai negatif.

Sementara itu, sebanyak 65 persen menyebutkan mereka 'sangat' atau 'cukup puas' dengan peran Mesir sebagai mediator dalam pembahasan gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Sekitar 88 persen warga Palestina juga mengatakan, mereka mendukung gencatan senjata jangka panjang.

Sejak pertempuran pecah pada 8 Juli lalu, sekitar 2.120 warga Palestina tewas, yang sebagian besarnya warga sipil. Sementara lebih dari 10.800 lainnya terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement