Selasa 26 Aug 2014 21:29 WIB

Puan: Jika Ada Niat Bangun Republik, Ayo Sama-Sama

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Mansyur Faqih
Puan Maharani
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani berharap semua partai politik menyamakan visi misi untuk mendukung program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Jika hal itu dilakukan, sinergi antara eksekutif dan legislatif akan menjadi semakin kuat.

"Jadi kalau ada niat bangun republik dan menyejahterakan 250 juta (penduduk), ayo sama-sama," katanya di bekas posko pemenangan Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Selasa (26/8).

Puan mengatakan, tidak elok lagi jika berbicara tentang penolakan oleh parlemen terhadap program pemerintah. Karena untuk membangun bangsa, harus dilakukan secara bersama-sama. 

Baik di eksekutif mau pun legislatif. Jika tidak, niat baik untuk  menyelesaikan masalah bangsa tidak akan bisa dilaksanakan.

"Jangan lagi kita bicara hal apa yang menjadi program pemerintahan dan nggak bisa didukung parlemen," kata putri Megawati Soekarnoputri itu.

Terkait koalisi dengan Partai Demokrat, Puan hanya menjawab diplomatis. Tak menutup kemungkinan jika hal itu bakal terjadi. Karena masih ada waktu yang cukup untuk melakukan pembicaraan terkait dukungan dari Demokrat. "Nanti dulu lah ngomong-nya, kan belum ada apa-apa. Presiden juga belum dilantik," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, presiden dan wapres terpilih melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih dua jam dengan para petinggi partai moncong putih di Jalan Sisingamangaraja Nomor 5, Jakarta Selatan. Termasuk ketua umum Megawati Soekarnoputri dan petinggi lainny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement