Selasa 26 Aug 2014 22:24 WIB

Tiga Kali Ikut Pilpres, JK Merasa Istimewa

Rep: c57/ Red: Mansyur Faqih
Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo, dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di rumah Dinas Gubernur, Jakarta, Kamis (21/8).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo, dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di rumah Dinas Gubernur, Jakarta, Kamis (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres terpilih, Muhammad Jusuf Kalla (JK) merasa mendapatkan keistimewaan karena pernah tiga kali mengikuti pilpres.

"Saya punya keistimewaan, yaitu tiga kali ikut pilpres. Dari tiga kali pilpres, saya dua kali menang dan satu kali kalah," tutur JK di Jakarta, Selasa (26/8) malam.

Ia menyatakan, sebagai satu-satunya orang yang pernah ikut tiga kali pilpres. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun hanya pernah ikut dua kali pilpres.

Begitu pula mantan presiden Megawati Soekarnoputri yang hanya dua kali ikut pilpres.

Dalam pilpres kedua pada 2009, JK menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Tapi, hasilnya malah kalah dalam pilpres.

Namun, saat saat tidak menjabat sebagai elite partai, ia justru menang pilpres pada 2004 dan 2014.

Perbedaan pilpres 2014 yaitu, pihak yang sangat dominan dan menentukan kemenangannya bersama Joko Widodo (Jokowi) adalah media sosial dan para relawan.

"Yang sangat menentukan dan bergerak adalah para relawan. Pilpres ketiga didominasi media sosial dan relawan. Terima Kasih," ungkap JK. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement