Rabu 27 Aug 2014 12:31 WIB

Jaktim Jadi Wakil DKI Lomba Adiupaya Puritama

Rep: C81/ Red: Julkifli Marbun
Perumahan Rakyat
Foto: tuanmuda.us
Perumahan Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, POLU GEBANG -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur maju menjadi wakil DKI Jakarta dalam lomba Piala Adiupaya Puritama Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) 2014, Rabu (27/8).

Lomba ini, nantinya Jaktim bakal bersaing dengan dua kota lainnya dalam memperebutkan peringkat pertama kota metropolitan dalam penataan lingkungan dan pemukiman.

Kasudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Timur, Yuli Hartono mengatakan tahun ini Pemkot Jakarta Timur kembali maju menjadi wakil DKI yang akan bersaing dengan Kota Jambi dan Kota Bandung dalam memperebutkan juara Satu lomba Piala Adiupaya Puritama  2014.

“Tanggal 28-29 nanti penilaian dimulai. Penilaian akan melibatkan enam juri dari Kemenpera,” kata Yuli di kantornya, Selasa (27/8).

Menurut Yuli penilaian mencakup penataan lingkungan dan pemukiman. Dimana Kota Jakarta Timur memilih beberapa lokasi menjadi penilaian seperti Rusun Pondok Bambu, Kampung Deret CBS, MHT Kelurahan Malaka Sari, Waduk Aneka Elok, Rumah Tradisonal Condet dan Sentral Timur Residen.

“Semua titik lokasi penilaian sudah tertata dengan baik. Dan diharapkan lokasi tersebut akan semakin baik setelah dimasukkan menjadi kategori penilaian,” katanya.

Yuli menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan seluruh satuan kerja perangkan daerah (SKPD) untuk membantu persiapan sebelum penilaian dilaksanakan. “Kita berusaha menyabet gelar juara pertama. Ya pahit-pahitnya juara tiga sudah ditangan,” ungkapnya.

Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto, mengaku optimis Jakarta Timur dapat meraih juara pertama. Hal itu dikarenakan Jaktim merupakan kota terpilih di DKI Jakarta dalammengikuti perlombaan tersebut.

“Pesatnya perkembangan perumahan serta prestasi dalam penataan lingkungan menjadi modal kuat Jaktim maju dan menjadi juara pertama,”katanya.

Untuk itu, Walikota berharap peran serta masyarakat maupun pengembang perumahan agar lebih membenahi penataan lingkungan. “Bukan saat perlombaan saja dibenahi, tapi selanjutnya juga harus dilakukan,” tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement