REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menyelenggarakan muktamar pada 31 Agustus-1 September 2014 di Surabaya. Salah satu agenda pentingnya adalah memilih ketua umum periode 2014-2015.
Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain mengatakan, Muhaimin Iskandar sampai sejauh ini masih diunggulkan dalam perebutan kursi ketua umum. Karena ia dinilai sukses saat menjabat sebagai ketua umum karena berhasil mengerek naik suara PKB pada pemilu 2014.
"Setahu saya, DPP, DPC, dan DPW masih berharap Pak Imin (panggilan Muhaimin) untuk jabat kembali karena prestasi-prestasi itu," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/8).
Selain berhasil meningkatkan suara PKB, kata Malik, ia juga dianggap mampu mengonsolidasikan jajaran pengurus partai dari tingkat pusat hingga ranting dengan baik.
Sehingga, kata dia, kondusifitas internal PKB terjaga dalam pemilu 2014. "Beda dengan pemilu 2009, hari ini bisa lebih kondusif," kata dia.
Menurutnya, pilihan politik yang dilakukan Cak Imin sebagai nahkoda PKB hampir tidak pernah salah. Hal itu terlihat ketika PKB menjatuhkan pilihan koalisinya ke Jokowi-JK dalam pilpres 2014. "Ini plihan pol luar biasa," ujarnya.
"Karena beberapa prestasi itulah saya anggap ketua umum (Cak Imin) itu masih calon yang paling kuat," kata Anggota Komisi II DPR itu.