REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalimantan Selatan mengusulkan H Muhaimin untuk menjadi unsur pimpinan DPRD tingkat provinsi tersebut periode 2014-2019.
"Kami sudah usulkan Muhaimin untuk menjadi unsur pimpinan DPRD Kalsel lima tahun ke depan," ungkap Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P tingkat provinsi tersebut Hermansyah, di Banjarmasin, Kamis (28/8).
Anggota DPRD Kalsel dari PDI-P yang memasuki tiga periode itu mengaku, dirinya juga masuk dalam pengusulan untuk mengisi jabatan unsur pimpinan/wakil ketua lembaga legislatif tingkat provensi setempat, disamping nama Muhaimin.
"Surat pengusulan sudah kami ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P di Jakarta, tinggal menunggu persetujuan/keputusan dari DPP," ujar "petarung" partai politik (parpol) bertanda gambar kepala banteng moncong putih itu.
Alasan pengusul Muhaimin, karena yang bersangkutan dinilai berpengalaman, dan tergolong senior serta memenuhi persyaratan. "Sebab Muhaimin sudah tiga periode sebagai anggota DPRD Kalsel, dan kini memasuki periode keempat," ucapnya.
Mengenai pengusulan dirinya sendiri sebagai kandidat unsur pimpinan DPRD Kalsel mendatang, dia menyatakan, hal itu tidak masalah. "Karena saya legowo, dan juga mendorong Muhaimin untuk menduduki unsur pimpinan lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
"Sesuai keputusan rapat DPD PDI-P beberapa hari lalu, saya kembali diusulkan sebagai Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kalsel periode mendatang," demikian Hermansyah.
Pada periode lima tahun atau hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2009, PDI-P tak masuk dalam kepemimpinan DPRD Kalsel, karena hanya berhasil menempatkan lima orang kader.
Sementara perolehan terbanyak pada keanggotaan DPRD Kalsel hasil Pemilu legislatif (Pileg) 2009 Partai Golkar sepuluh orang, Partai Demokrat sembilan.
Kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing mendapat tujuh kursi di DPRD Kalsel periode 2009 - 2014 yang keseluruhannya beranggotakan 55 orang.
Namun hasil Pileg 2014, PDI-P atau populer dengan sebutan partainya wong cilik itu mendapat delapan kursi DPRD Kalsel, sehingga berhak dalam unsur kepemimpinan lembaga legislatif tersebut.
Hasil Pileg 2014 untuk DPRD Kalsel, Partai Golkar 13 orang, PDI-P delapan, PPP tujuh, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang.
Berdasarkan ketentuan dan penghitungan perolehan suara, sehingga yang berhak menjadi unsur pimpinan (ketua dan tiga wakil ketua) DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 Partai Golkar, PDI-P, PPP dan PKB.