REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Desas-desus yang mengabarkan bahwa Presiden UEFA saat ini, Michel Platini akan berebut untuk mendapatkan kursi tertinggi FIFA menggantikan Sepp Blatter tampaknya mulai pudar. Kali ini, Platini telah menegaskan bahwa dia tidak akan bersaing dengan Sepp Blatter untuk menjadi orang nomor satu di jagat sepak bola dunai.
Pria Prancis ini telah mengatakan kepada delegasi UEFA di Monaco bahwa dirinya telah memutuskan tidak akan menjadi kandidat Presiden FIFA untuk menggantikan Sepp Blatter. Platini malah berkeinginan untuk melanjutkan pekerjaannya yang saat ini dia emban sebagai Presiden UEFA.
"Saya tidak akan mencoba untuk menjadi Presiden FIFA. Yang ingin saya lakukan hanyalah fokus kepada UEFA," ungkap Platini dalam pertemuan tersebut dikutip Guardian, Kamis (28/8).
Pernyataan ini pun disambut baik salah satu anggota komite eksekutif FIFA, Michel D'Hooghe. Dia mengatakan bahwa keinginan Platini merupakan pesan yang sangat positif. Keputusan ini juga menjadi sebuah kejutan karena sebelumnya nama Platini terus disebut-sebut bakal menggantikan posisi Sepp Blatter yang telah terlalu lama menempati kursi Presiden FIFA.
Keinginan adanya pergantian tampuk kepemimpinan yang sejak 1998 diduduki Sepp Blatter memang telah lama beredar. Beberapa negara di Eropa dikabarkan sudah tidak ingin memilih Blatter untuk menduduki jabatan itu kembali. Mereka ingin agar ada regenerasi baru menggantikan Blatter.
Sepp Blatter sendiri sempat mewacanakan bahwa dia siap turun jika memang sudah tidak dibutuhkan lagi. Sebagai gantinya, Blatter mengatakan bahwa Platini adalah sosok yang bagus untuk menggantikannya. Kehebatan Platini dalam mengatur segala sesuatu yang berada di kawasan Eropa disebut cukup untuk menjadikan dia sebagai the next Blatter.