REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Uluru jadi tempat paling mahal untuk menginap di Australia, bahkan termasuk yang mahal juga di dunia. Penetapan ini dihitung dari rata-rata harga hotel yang dilakukan oleh sebuah survei.
Situs Hotels.com baru-baru ini mengeluarkan Indeks Harga Hotel. Dari hasil survei tersebut ditemukan rata-rata harga hotel termahal bukan di Sydney atau Melbourne, melainkan di Uluru, Kawasan Utara Australia.
Harga rerata di Resor Ayers Rock misalnya telah meningkat jadi hampir 3 juta rupiah per malam. Harga rerata hotel termahal di dunia ada di Rio De Janeiro dan New York. Di Rio De Janeiro harga hotel rata-rata sekitar Rp 3,02 juta per malam dan di New York hampir Rp 3,2 juta.
Tempat kedua yang paling mahal di Australia adalah di Kepulauan Whitsunday, yang berada di negara bagian Queensland. Dibandingkan tahun lalu, rata-rata harga hotel di kawasan ini telah turun 9 persen menjadi sekitar Rp 2,3 juta per malam atau lebih murah Rp 680 ribu dibandingkan rerataharga hotel di Uluru.
Sebaliknya hotel-hotel paling murah di benua kanguru banyak di temukan di Alice Spring, yang berada sekitar enam jam menyetir dari Uluru. Dibandingkan bu kota negara bagian, Darwin menjadi yang paling mahal dengan rerata harga hotel mencapai Rp 2,1 juta per malam. Tarif ini lebih mahal Rp 130 ribu dibandingkan harga rata-rata hotel di Sydney.