Kamis 04 Sep 2014 21:20 WIB

Uluru Jadi Tempat Menginap Paling Mahal di Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Uluru jadi tempat paling mahal untuk menginap di Australia, bahkan termasuk yang mahal juga di dunia. Penetapan ini dihitung dari rata-rata harga hotel yang dilakukan oleh sebuah survei.

Situs Hotels.com baru-baru ini mengeluarkan Indeks Harga Hotel. Dari hasil survei tersebut ditemukan rata-rata harga hotel termahal bukan di Sydney atau Melbourne, melainkan di Uluru, Kawasan Utara Australia.

Harga rerata di Resor Ayers Rock misalnya telah meningkat jadi hampir 3 juta rupiah per malam. Harga rerata hotel termahal di dunia ada di Rio De Janeiro dan New York. Di Rio De Janeiro harga hotel rata-rata sekitar Rp 3,02 juta per malam dan di New York hampir Rp 3,2 juta.

Tempat kedua yang paling mahal di Australia adalah di Kepulauan Whitsunday, yang berada di negara bagian Queensland. Dibandingkan tahun lalu, rata-rata harga hotel di kawasan ini telah turun 9 persen menjadi sekitar Rp 2,3 juta per malam atau lebih murah Rp 680 ribu dibandingkan rerataharga hotel di Uluru.

Sebaliknya hotel-hotel paling murah di benua kanguru banyak di temukan di Alice Spring, yang berada sekitar enam jam menyetir dari Uluru. Dibandingkan bu kota negara bagian, Darwin menjadi yang paling mahal dengan rerata harga hotel mencapai Rp 2,1 juta per malam. Tarif ini lebih mahal Rp 130 ribu dibandingkan harga rata-rata hotel di Sydney.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement