Kamis 04 Sep 2014 15:09 WIB

Alqaidah Mulai Buka Cabang Baru

Rep: c91/ Red: Bilal Ramadhan
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDIA-- Dalam sebuah pesan video, Pemimpin Al Qaidah, Ayman Al Zawahiri, menyatakan telah meluncurkan cabang baru di India. Video itu ditemukan di forum dunia maya kaum militan, oleh sebuah kelompok pemantau terorisme (SITE).

Melansir AFP, Zawahiri mengatakan, kekuatan baru akan segera menghancurkan batas-batas artifisial, yang memisahkan populasi Muslim di kawasan itu. Sebelumnya, Al Qaidah sudah aktif di Afghanistan dan Paskitan.

Dalam video tersebut, Zawahiri menegaskan, Al Qaidah akan melakukan perlawanan pada India, Myanmar, serta Bangladesh. "Entitas ini tidak terbentuk hari ini, namun termasuk dari usaha selama lebih dari dua tahun untuk mengumpulkan para mujahidin di sub-benua India, agar menjadi kesatuan," katanya.

Menurutnya, dengan membuka jaringan Al Qaidah di India, maka dapat membantu menyebarkan hukum Islam dan menyebarkan bendera jihad di sana. Zawahiri pun menjelaskan, sumpah setianya kepada pemimpin Taliban Afghanistan, Mullah Omar, berbeda dengan sikap kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Al Qaidah di sub kontinen India akan membantu kaum Muslim di Myanmar, Bangladesh, Assam, Gujurat, Ahmedabad, serta Kashmir, untuk melawan ketidakadilan dan penindasan," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters.

Al Qaidah didirikan Osama bin Laden, namun Osama telah dinyatakan tewas di tangan pasukan komando Amerika Serikat (AS) di Pakistan pada Mei 2011 lalu. Jaringan jihad internasional tersebut sudah lama mengklaim, tengah berjuang untuk mengembalikan kekhalifan tunggal di berbagai negeri Muslim.

Melalui peluncuran Al Qaidah di India, Zawahiri berusaha mengembalikan kelompoknya sebagai pusat perhatian. Di India sendiri populasi Muslim mencapai 175 juta orang. Dalam video, Zawahiri pun menggunakan bahasa Arab serta Urdu, yang diduga menjadi bahasa basisnya di Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement