Senin 08 Sep 2014 08:00 WIB

KBRI London Rayakan 30 Tahun Hubungan RI-Irlandia

Bendera Irlandia
Foto: fanpop
Bendera Irlandia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Kedutaan Besar Republik Indonesia London mengelar serangkaian acara menandai peringatan 30 tahun hubungan Indonesia-Irlandia di antaranya resepsi perayaan HUT ke-69 RI dan kegiatan Forum Bisnis Perdagangan, Pariwisata dan Investasi dengan kalangan bisnis dari Irlandia.

Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London Hastin Dumadi, Ahad (7/9), menyebutkan 2014 merupakan tahun istimewa dalam perjalanan hubungan RI-Irlandia, kedua negara memperingati 30 tahun dibentuknya hubungan diplomatik. Pada tahun ini pula, Irlandia membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta, katanya.

Selain itu juga digelar konser gamelan di National Concert Hall, 7 September serta pelatihan gamelan bagi masyarakat Irlandia.

Pada kesempatan itu, Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb menyatakan, Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Irlandia pada Januari 2014 membuka kedutaan di Jakarta, yang diyakini akan mendorong hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih tinggi.

"Saya yakin ke depan nilai perdagangan bilateral serta kerja sama investasi dapat terus ditingkatkan, sesuai dengan potensi masing-masing negaran," ujar Dubes didampingi perwakilan dari KBRI London, kantor perwakilan BPKM dan Bank Indonesia.

Peluang investasi yang ditawarkan Indonesia antara lain di sektor strategis, seperti pembangunan proyek-proyek infrastruktur bandara dan pelabuhan laut, perkeretaapian, keuangan, migas, energi, pendidikan, hilirisasi pertambangan dan perkebunan untuk mendorong pengembangan produk bernilai tambah.

Dubes mengatakan, Irlandia sebagai negara anggota Uni Eropa memiliki keunggulan kompetitif di bidang industri produk makanan dan minuman seperti Guinness, farmasi, peralatan kesehatan, teknologi informasi dan memiliki iklim usaha yang kondusif dengan corporate trading income tax.

Nilai perdagangan antara kedua negara pada 2013 lalu tercatat sebesar 171,8 juta dolar AS, namun masih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor yang dapat dikembangkan.

Pada Forum Bisnis itu pemilik dan pengelola Bandar Udara Dublin menyatakan minatnya bekerja sama bisnis dengan pengelola bandara di Indonesia untuk pelatihan penerbangan dan akan berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri acara Pekan Infrastruktur Indonesia pada 3-7 November mendatang di Jakarta.

Sementara resepsi diplomatik yang dihadiri kalangan Pemerintah Irlandia, diplomatik, dan bisnis menjadi istimewa dengan adanya kelompok karawitan dari Keraton Yogyakarta yang memainkan gamelan sepanjang acara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement