REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN –- Pada laga pembuka kualifikasi Piala Eropa 2016 grup I, tim nasional Denmark berhasil memperoleh poin penuh. Namun, kemenangan tim Dinamit tidak mudah. Itu setelah Christian Eriksen dan kawan-kawan harus berjibaku mengalahkan Armenia di kandangnya sendiri.

Bahkan anak asuh Morten Olsen tersebut harus tertinggal lebih dulu saat paruh kedua baru berusia 10 menit, Senin (8/9) dini hari WIB. Sebenarnya sejak menit awal Denmark langsung menggebrak pertahanan Almeria yang dikawal oleh Roman Berezovky.

Akan tetapi dominasi permainan yang ditampilkan, Denmark tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan tim tamu. Justru, diawal babak kedua Armenia berhasil membungkam seisi stadion, lewat tembakan keras kaki kiri pemain Borussia Dortmund Henrikh Mkhitaryan.

Setelah timnya tertinggal Olsen mengitruksikan anak didiknya untuk terus meningkat intensitas serangan. Hasilnya pemain muda asal Bayern Muenchen Pierre Hojbjerg berhasil memperdayai kiper lawan dengan tendangan spektakulerya dari luar kotak penalti.

Bagi Hojbjerg gol tersebut sangat spesial. Lantaran gol yang spektakulernya mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol termuda Denmark di kualifikasi Piala Eropa

Setelah kedudukan kembali imbang kedua tim saling jual beli serangan. Namun, pada masa injury time Thomas Kahlenberg merubah kedudukan menjadi 2-1. Kahlenberg berhasil mamanfaatkan umpan eks pemain Arsenal Nicklas Bendtner menjadi sebuah gol kemenangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika