REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat belum membuat penawaran untuk bantuan militer kepada pemerintah Ukraina, kata Reuters mengutip seorang pejabat senior Amerika Serikat Ahad.
"AS tidak menawarkan bantuan (senjata) mematikan kepada Ukraina," kata pejabat itu.
Sebelumnya padaa Ahad , penasihat Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Yuri Lutsenko, mengatakan bahwa perjanjian telah dicapai pada KTT NATO di Wales untuk memasok senjata canggih ke Ukraina dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Italia dan Polandia.
Selama KTT NATO 4-5 September di Wales, Poroshenko mengatakan, bahwa aliansi akan mengadopsi deklarasi mengenai bantuan militer dan teknis untuk Kiev.
Kemudian, dalam satu wawancara dengan BBC, Poroshenko menegaskan bahwa beberapa anggota NATO berjanji untuk memasok senjata presisi ke Ukraina, tetapi menolak untuk menunjuk siapa mereka.
Kepala Komite Internasional Negara Duma Rusia Alexei Pushkov telah menyatakan keprihatinan tentang laporan-laporan mengenai kemungkinan dukungan militer NATO ke Ukraina itu.
Ukraina telah ditelan dalam konflik kekerasan internal sejak pertengahan April, ketika Kiev mulai operasi militer terhadap pendukung kemerdekaan di daerah tenggara negara, yang menolak untuk mengakui pemerintahan baru yang berkuasa setelah kudeta 22 Februari.