REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dua gajah Sumatra yang terancam punah ditemukan mati di Provinsi Aceh, Senin (8/9). Keduanya ditemukan mati dalam kondisi tanpa gading.
Juru bicara kepolisian Aceh, Gustav Leo mengatakan, bangkai gajah pertama ditemukan di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Timur. Sementara bangkai gajah kedua ditemukan di Kabupaten Aceh Jaya, Jumat,
"Pihak berwenang telah meneliti bangkai gajah dan menemukan jejak racun dalam kotorannya," kata Gustav, dikutip dari au.news.yahoo.
Dia menduga, pemburu liar telah meracuni makanan mereka. Kemudian menunggu sampai dua gajah tersebut mati untuk diambil gadingnya.
Saat ini populasi gajah Sumatra yang tersisa di alam liar kurang dari 3.000 ekor. Jumlah tersebut telah berkurang 50 persen dari total populasi sejak tahun 1985.
Selain karena diburu untuk diambil taringnya, gajah banyak ditemukan mati karena dibunuh oleh penduduk desa.
Hewan langka tersebut dianggap hama yang merusak perkebunan penduduk.